Menghadapi lawan berikutnya, yakni Persitara, pertengahan Februari 2012 mendatang, Persatuan Sepakbola Indonesia Temanggung (Persitema) akan mengubah pola permainan yang selama diterapkan. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah dengan memperkuat lini depan penyerangan agar lebih produktif.
Pelatih Kepala Persitema, Musyarodin, Selasa (31/1) mengatakan, secara kualitas, para pemain Persitema sebenarnya tidak kalah jauh dengan para pemain lawan yang berlaga di Divisi Utama. Namun dari sisi mental, anak asuhnya masih ketinggalan jauh dengan klub lain yang biasa berlaga di Divisi Utama. “Soal fisik kesebelasan Persitema tak masalah, hanya mental bertanding masih kalah dengan pemain lain yang bertanding di divisi utama," katanya.
Dari hasil evaluasi pertandingan terakhir melawan Persita Tangerang, katanya, dalam pertandingan tersebut lebih banyak pertarungan mental yang memainkan emosional dan psikologi para pemain Persitema. Karena tidak terbiasa dengan pertarungan mental, maka anak asuhnya seringkali terpancing dengan model permainan mereka. “Kalau sudah terpancing, dan ikut alur mereka, kita pasti kalah. Kenyataaannya kita kalah di menit-menit terakhir setelah kita benar-benar dipengaruhi secara mental,” terangnya.
Dikatakan, menjelang pertandingan dengan Persitara 16 Februari mendatang, anak asuhnya terus digembleng dengan pola permainan-permaian baru. Berbagai strategi diberikan untuk mematangkan Deni Nurdiansyah dkk. “untuk pertandingan tandang, kita harus benar-benar siap secara fisik dan mental,” terangnya.
Untuk porsi latihan, terangnya, pihaknya terus mengasah bagian lini depan agar dalam penyerangan lebih maksimal. Pada lini pertahanan juga mendapatkan perhatian serius, sebab pada lini belakang seringkali menyebabkan timnya kebobolan. “Konsentrasi pada lini depan, kami atur beberapa pemain untuk mengisi posisi ini agar optimal,” lanjutnya.
Untuk formasi pertandingan, pihaknya tetap memakai 4-4-2 sebagai posisi ideal untuk penyerangan dan pertahanan. Para pemain yang akan diterjunkan dalam laga melawan Persitara masih tetap sama dengan mengandalkan Triyono dan Supri Andriyanto di bagian depan, dan Sumaryanto dan Achmad Zulkifli dicadangkan. “Deni kami pasang ditengah seperti biasanya. Posisinya sangat ideal sebagai pemain tengah,” katanya.
sumber : krjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar