"Ketika sudah gagal dan tidak mampu menjalakan tugas dengan baik, pilihan mundur sangat tepat. Ini tidak ada kaitannya dengan apapun. Ini murni pilihan dari hati nurani saya," terangnya kepada Bola.net, di Jakarta, Kamis (15/12).
"Kalau tidak dengan saya, Timnas masih bisa dipimpin pelatih lainnya. Itu adalah hal yang biasa. Apalagi, di Indonesia juga banyak pelatih yang bagus," sambungnya.
Setidaknya, RD- begitu sapaan Rahmad Darmawan- menyebut beberapa nama pelatih lokal yang mumpuni menggantikan perannya, yaitu Aji Santoso, Widodo C Putro, Nil Maizar, dan Jaya Junaedi.
"Memang, bukan perkara mudah dalam memutuskan untuk menunjuk pelatih. Namun, saya percaya jika satu diantaranya bisa mengemban tugas dengan baik jika diberikan kepercayaan. Sebab, mereka memiliki pengalaman, tanggung jawab dan loyalitas," pungkasnya.
Selanjutnya, ketika berbicara soal pengunduran dirinya yang tertanggal 13 Januari 2013 dan bukannya 13 Desember 2012, RD menyebutkan jika hal tersebut sudah sesuai aturan dan prosedur administrasi yang berlaku.
"Pemberitahuan pengunduran diri memang harus diinformasikan sejak satu bulan. Kita harus patuh aturan dan sesuai administrasi yang ada," tutupnya
sumber : bola.net
0 komentar:
Posting Komentar