Persitema Temanggung terselamatkan dari kekalahan di
depan ribuan pendukungnya, melalui sundulan penyama Sumaryanto (18)
pada menit akhir babak kedua, saat melawan PS Bengkulu
pada laga lanjutan Divisi Utama PT Liga Indonesia, di stadion Bhumi
Phala, Sabtu (28/4).
Pada pertandingan tersebut, Persitema bermain 1-1.
Sejak menit pertama Persitema yang mengandalkan duet striker, Jomah
Ballah (33) dan Sumariyanto (18), langsung mendobrak tim tamu. Sayang,
keasikan menyerang justru membuat terlena dalam bertahan. PS Bengkulu
berhasil merobek jala Persitema yang dijaga Angga Syatari pada menit ke
35, melalui tendangan Alesandro (4) yang memanfaatkan kemelut di depan
gawang. Hingga paruh waktu skor tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Laskar Bambu Runcing terus menggedor pertahanan
PS Bengkulu. Pemain depan, Orry Kambuaya (31) dimasukkan menggantikan
pemain tengah Sunarso (44) di menit 72. Dengan tiga penyerang, anak-anak
asuhan Musyaroddin itu terus membombardir gawang PS Bengkulu yang
dijaga Rahmad Apriyadi (45). Rahmad pun harus berjibaku menyelamatkan
jala.
Menanggapi hasil seri tersebut, Pelatih Persitema Musyaroddin
mengatakan permainan anak-anak asuhnya tidak sesuai dengan harapan.
Strategi permainan yang telah dirancang tidak berjalan, yang diantaranya
disebabkan pemain tidak bermain lepas. “Dasar permainan seperti umpan
dan sundulan, banyak yang salah. Bagaimana strategi bisa berjalan,”
katanya.
Dikatakan tertinggal 1-0 membuat pemain semakin bernafsu untuk
memasukkan gol, sementara banyak peluang tidak terkonversi gol, yang
membuat mentalitas turun. “Untunglah gol tercipta di menit tambahan,”
katanya.
Palatih PS Nengkulu M Nasir mengatakan permainan berjalan ketat.
Hasil sama sebuah keristimewaan, yang berarti bisa membawa poin, karena
dengan perombakan pemain yang dilakukan Persitema di putaran ke dua,
membuat tim tersebut berubah menjadi tim yang disegani. “Kami telah
berhasil unggul, sayang pertahanan bobol di menit terakhir, ” katanya.
sumber : bolaindo.com
Selasa, 01 Mei 2012
Persitema di Tahan PS Bengkulu
Posted on 17.27 by tasmania
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar