Kamis, 12 Januari 2012

Lawan Persis, Persitema Harus Kontrol Emosi

Kontrol emosi sangat diperlukan skuad Persitema saat menghadapi tuan rumah Persis Solo, pada laga Divisi Utama Liga Indonesia, Sabtu (14/1).

"Anak-anak masih kurang dalam menahan emosi,padahal dalam pertandingan sekelas Divisi Utama sangat diperlukan kontrol emosi, " kata pelatih kepala Persitema Musyaroddin, Rabu (11/1).

Kontrol emosi berguna agar Deni Nurdiansah dan kawan-kawan agar tenaganya tidak terforsir percuma dan dapat bermain taktis. Kurangnya kontrol emosi tidak jarang justru merugikan tim, pasalnya bila terbawa atau terpancing membuat pelanggaran yang berbuah hukuman atau kartu.

"Terparah adalah pengusiran dari lapangan, jangan sampai terpancing emosi, kontrol emosi dan akan tercipta ritme permainan sesuai skenario, " katanya, sembari mengemukakan anak asuhannya mayoritas anak muda yang tahun lalu memperkuat Persitema saat berlaga di divisi I, dan pemain dari kontrol emosi masih kurang.

Dikemukakan Persis Solo diperkirakan akan bermain cepat dan ngotot, serta memanfaatkan segala lini untuk menjebol Persitema. Sehingga tim berjuluk laskar bambu runcing itu telah mempersiapkan antisipasinya.

" Sebagai tuan rumah tentu Persis akan terus menyerang, kita latih untuk meredam serangan," ujarnya.

Dikemukakan, kendati Persitema semua pemain lokal dan tim yang kurang diperhitungkan, namun sebisa mungkin akan mencuri poin dikandang lawan.

Untuk penjaga gawang lanjutnya akan dipercayakan pada kiper kedua,Priyono setelah kiper utama, Haris diganjar kartu merah saat melawan PSGL Gayo Lues, sehingga terkena hukuman tidak bertanding.




sumber : krjogja.com

0 komentar:

Posting Komentar