Setelah dua kali dikandaskan dalam pertandingan tandang, baik dengan Persis Solo maupun dengan Persiku Kudus, Persitema terus mengejar ketertinggalan poin dalam klasemen sementara Divisi Utama Liga Indonesia. Persitema kini hanya mengantongi tiga poin dan berada di posisi ke-10 dari 11 klub yang berlaga di zona I.
Kekalahan dua kali pertandingan juga cukup wajar lantaran tim Ayam Kedu ini kehilangan satu pemain, setelah diganjar kartu merah pada pertandingan perdana di Stadion Graha Bhumi Phala 7 Januari lalu. Dua kali bertanding tandang, Persitema tidak dapat menurunkan full team. “Kami akan berusaha optimal untuk mengejar ketertinggalan kali ini,” kata Pelatih Kepala Persitema, Musyarodin, Minggu (22/1).
Persitema akan kembali menjamu Persih Tembilahan di kandangnya, Selasa sore (24/1). Dalam pertandingan ini, Persitema diharapkan mampu memetik poin dan mengejar ketertinggalan. Berbagai latihan terus digenjot untuk meningkatkan stamina para pemain andalan kota tembakau ini. “Kami terus latihan karena kami merupakan tim baru di Divisi Utama,” katanya.
Para pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan hari ini, katanya, adalah para pemain utama yang sebelumnya telah bertanding melawan Persis Solo dan Persiku Kudus. Untuk menjaga stamina para pemain, Musyarodin memberikan pelatihan secara kontinyu. “Paling tidak kami dapat menang dalam pertandingan kali ini, sebab kami masih kehilangan satu pemain,” terangnya.
Laskar Bambu Runcing yang menjadi julukan tim ini masih mengandalkan kelihaian Triyono dan Sumaryanto di posisi penyerang. Kedua pemain ini diharapkan dapat membuahkan angka dari pertandingan kandang kedua bagi Persitema. Sementara posisi penjaga gawang dipegang Priyono setelah M Haris Mardiyanto diganjar kartu merah. “Pola permainan kami atur sedemikian rupa agar kami dapat menang dengan pemain seadanya,” tandasnya.
sumber : krjogja.com
0 komentar:
Posting Komentar