“Deni Nurdiansyah dkk jangan sampai terbawa euforia kemenangan 1-0 atas Persih Tembilahan Selasa (24/1, -red) lalu. Karena masih banyak yang harus dibenahi, besuk kita melawan Persita yang kenyang pengalaman,” kata Musyarodin.
Beberapa pembenahan, dikemukakannya adalah pada penyelesaian akhir, yang sejauh ini belum sesuai target. Alhasil seringkali serangan yang dibangun dari tengah tidak berbuah gol.
“Tendangan masih sering meleset atau terlalu melambung. Daya gedor juga terkadang lembek,” tambahnya.
Secara teknik, laskar bambu runcing sudah ada peningkatan. Namun diakui, fisik masih belum mencapai titik maksimal. Sehingga kedodoran terjadi saat mengejar bola atau menerima umpan.
“Fisik menjadi evaluasi, diharapkan beberapa hari kedepan stamina pemain semakin bagus,” katanya.
Melawan Persita, pihaknya tetap akan menerapkan menyerang total dari semua lini, dengan umpan-umpan pendek. “Kami telah kantongi kekurangan Persita. Strategi yang kami siapkan semoga bisa berjalan,” lanjut Musyarodin.
Dia menambahkan, tetap akan melakukan rotasi pemain agar semua pemain Persitema bisa merasakan atmosfir pertandingan dan kompetisi.
“Tiap bertanding ada dua pemain baru yang bermain, nanti semua ikut merasakan bertanding, kendati demikian tetap ada pemain inti,” lanjutnya lagi.
sumber : kr.co.id
0 komentar:
Posting Komentar